21.8.10
Internet Effect
18.8.10
Apa itu HDMI ?
HDMI singkatan dari High Definition Multimedia Interface, adalah interface atau "colokan" terbaru dari dunia digital untuk mengubungi player high definition dengan monitor. Selama ini kita sudah sangat dimanja dengan kabel komponen dan RGB (kalau kamu masih tidak tahu juga apa itu component cable, baca deh artikel VGI labs lawas yang saya buat 4 tahun lalu disini ), nah anggap saja kabel HDMI adalah bentuk terbaru dari deretan kabel high definition yang makin canggih.
HDMI adalah interface yang menjadi standard industri dan mendukung audio/ video tanpa kompresi. HDMI memiliki 8 channel audio dan juga support semua standard Digital Television antara lain ATSC dan DVB. HDMI didukung oleh banyak pemain besar di dunia digital antara lain Hitachi, Matsushita Electric Industrial (Panasonic/National/Quasar), Philips, Sony, Thomson (RCA), Toshiba, & Silicon Image.
HDMI memiliki 19 pin yang menjadi standard pertama yang disebut HDMI type A. Type B memiliki 29 pin dan kompatibel dengan Digital Television yang support resolusi lebih dari 1080p. Tapi untuk tipe B ini memang masih jarang ditemukan mengingat masih sangat jarang monitor yang support 1080p. Setahu saya hanya Sharp Aquos LCD yang support 1080p. Dengan kata lain HDMI menawarkan kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan koneksi analog biasa karena transmisi dilakukan secara digital.
Berbeda dengan HDMI, DVI hanya mengirimkan sinyal video digital saja dengan kualitas yang kira-kira sama dengan HDMI. Lebih oke jika kita gunakan jenis kabel ini untuk jenis LCD atau Plasama TV yang besar.
28.7.10
Jakarta - Blizzard akhirnya secara resmi mengeluarkan game StarCraft II. Game dengan subjudul 'Wings of Liberty' ini merupakan sekuel yang terpisah 12 tahun dari game pertamanya.
VP Blizzard, Michael Ryder, mengaku bangga dengan tantangan yang berhasil diatasi timnya untuk akhirnya menghasilkan StarCraft II. "Sudah 12 tahun sejak StarCraft pertama. Tim yang sama telah mengembangkan WarCraft 3, lalu Frozen Throne dan StarCraft II setelah itu. Jadi memang StarCraft II telah dikembangkan untuk waktu yang sangat lama," ujarnya seperti dikutip detikINET dari CVG, Rabu (28/7/2010).
Menurut Ryder, tim StarCraft II fokus pada pengembangan Campaign dan pengalaman online game ini. Bersamaan dengan hadirnya StarCraft II, Blizzard juga mengumumkan Battle.Net baru yang lebih menyeluruh.
Di StarCraft II, menurut Ryder, pemain veteran StarCraft akan bisa segera merasakan suasana yang familiar. Mulai dari aksi yang ditawarkan hingga beberapa unit kegemaran pemain sejak dulu.
Namun, Ryder juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan perombakan pada tiga ras Terran, Zerg dan Protoss dalam game itu. Sehingga akan ada banyak unit dan kemampuan baru yang bisa diselami oleh pemainnya..
Sedangkan soal Battle.net yang baru, menurut Ryder kali ini pemain StarCraft II akan bisa berbincang dengan pemain World of Warcraft, di realm apapun pemain itu berada. "Kami ingin menyatukan komunitas Blizzard, sehingga jika Anda punya teman di dunia nyata Anda tetap bis aterhubung dengannya di Battle.net," ujarnya.
sumber : detikcom
WiMAX versus LTE
WiMAX versus LTE
Dua teknologi nirkabel yang baru naik daun ini tampak bersaing. WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) lebih dulu lahir daripada LTE (Long Term Evolution). Secara perangkat dan dukungan vendor handset WiMAX lebih siap dibandingkan LTE pada tahun 2009. Sedangkan LTE akan berkembang setelah tahun 2010. Masing-masing teknologi ini oleh International Telecommunications Union (ITU) akan dijadikan kandidat standar jaringan 4G (at least 100 Mbps untuk transfer data) paling tidak pada tahun 2009.
Secara kecepatan LTE unggul diatas WiMAX generasi yang sekarang (IEEE.802.16e). LTE mampu menghadirkan kecepatan downlink hingga 100 Mbps dan uplink 50 Mbps dan dapat dikembangkan hingga 250 Mbps untuk downstream. Akan tetapi kecepatan ini nantinya akan bersaing dengan generasi WiMAX II (IEEE.802.16m) yang akan diperbarui pada tahun 2009. WiMAX II akan berjalan pada mode Mobile dengan speed 100 Mbps dan Fixed hingga 1 Gbps (sesuatu yang luar biasa untuk pertukaran data secara nirkabel). Selain LTE dan WiMAX, ada satu lagi teknologi yang hampir mirip dengan LTE yaitu UMB (Ultra Mobile Broadband) tetapi dasar pengembangannya adalah CDMA. Bahkan UMB ini downstream-nya lebih besar dibandingkan LTE yaitu mencapai 288 Mbps (dengan band 20 Hz).
LTE dikembangkan oleh 3GPP (grup GSM, terutama Ericsson), sedangkan UMB diusulkan oleh 3GPP (grup CDMA 2000, terutama Qualcomm), dan WiMAX II oleh WiMAX Forum (terutama Intel). Untuk lebih jelas nya roadmap evolusi teknologi nirkabel di dunia seperti di bawah ini.
(1) GSM (2G) – GPRS (2.5G) – EDGE – WCDMA (3G) – HSDPA (3.5G) – LTE (4G)
(2) CDMA (2G) – CDMA 2000 – EV-DO (3G) – UMB (4G)
(3) Wi-Fi – Fixed WiMAX – Mobile WiMAX – WiMAX II (4G)
Teknologi 4G seperti LTE dan WiMAX didesain lebih kepada transfer data bukan suara, berbasis jaringan IP dan berdiri di atas teknologi OFDM. Kecepatan yang tinggi pada 4G memungkinkan suara, video, dan data dapat diakses dalam satu perangkat yang praktis. Di masa mendatang, konsumen dijanjikan akan dapat melakukandownload dan upload High Definition Video, layanan data berkapasitas besar dan Value Added Service (VAS) seperti interactive gaming, mengakses e-mail denganattachment besar serta bergabung dalam video conference dimanapun dan kapanpun.
Peluang Pasar LTE dan WiMAX
LTE yang merupakan pengembangan dari GSM dan CDMA diprediksi akan mudah melakukan penetrasi ke pasar. Teknologi GSM sudah dipakai secara dominan (80 %) di seluruh belahan dunia. Jaringan GSM dan CDMA sudah sangat luas terutama di kota-kota dunia. Oleh karena itu tidak heran LTE akan memiliki pasar yang lebih besar di banding dengan WiMAX. Akan tetapi teknologi WiMAX lebih ekonomis untuk pengembangan jaringan baru di wilayah-wilayah pedesaan. WiMAX memiliki biaya investasi yang jauh lebih murah dibanding BTS GSM. Jika satu BTS GSM membutuhkan biaya invetasi hingga Rp1 miliar maka jumlah unit yang sama untuk BTS Wimax hanya membutuhkan biaya kira-kira Rp 60 juta saja. Segmentasi pasar pemakaian WiMAX dan LTE sudah jelas. WiMAX akan berjaya di daerah-daerah pedesaan yang sulit dan jarang terdapat BTS. Sedangkan LTE akan berkembang pesat di daerah perkotaan, memanfaatkan jaringan-jaringan BTS yang sudah tersedia.
sumber : Amri Widyatmoko
Disarikan dari berbagai sumber