28.7.10

Jakarta - Blizzard akhirnya secara resmi mengeluarkan game StarCraft II. Game dengan subjudul 'Wings of Liberty' ini merupakan sekuel yang terpisah 12 tahun dari game pertamanya.

VP Blizzard, Michael Ryder, mengaku bangga dengan tantangan yang berhasil diatasi timnya untuk akhirnya menghasilkan StarCraft II. "Sudah 12 tahun sejak StarCraft pertama. Tim yang sama telah mengembangkan WarCraft 3, lalu Frozen Throne dan StarCraft II setelah itu. Jadi memang StarCraft II telah dikembangkan untuk waktu yang sangat lama," ujarnya seperti dikutip detikINET dari CVG, Rabu (28/7/2010).

Menurut Ryder, tim StarCraft II fokus pada pengembangan Campaign dan pengalaman online game ini. Bersamaan dengan hadirnya StarCraft II, Blizzard juga mengumumkan Battle.Net baru yang lebih menyeluruh.

Di StarCraft II, menurut Ryder, pemain veteran StarCraft akan bisa segera merasakan suasana yang familiar. Mulai dari aksi yang ditawarkan hingga beberapa unit kegemaran pemain sejak dulu.

Namun, Ryder juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan perombakan pada tiga ras Terran, Zerg dan Protoss dalam game itu. Sehingga akan ada banyak unit dan kemampuan baru yang bisa diselami oleh pemainnya..

Sedangkan soal Battle.net yang baru, menurut Ryder kali ini pemain StarCraft II akan bisa berbincang dengan pemain World of Warcraft, di realm apapun pemain itu berada. "Kami ingin menyatukan komunitas Blizzard, sehingga jika Anda punya teman di dunia nyata Anda tetap bis aterhubung dengannya di Battle.net," ujarnya.

sumber : detikcom

WiMAX versus LTE

WiMAX versus LTE

Dua teknologi nirkabel yang baru naik daun ini tampak bersaing. WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) lebih dulu lahir daripada LTE (Long Term Evolution). Secara perangkat dan dukungan vendor handset WiMAX lebih siap dibandingkan LTE pada tahun 2009. Sedangkan LTE akan berkembang setelah tahun 2010. Masing-masing teknologi ini oleh International Telecommunications Union (ITU) akan dijadikan kandidat standar jaringan 4G (at least 100 Mbps untuk transfer data) paling tidak pada tahun 2009.

Secara kecepatan LTE unggul diatas WiMAX generasi yang sekarang (IEEE.802.16e). LTE mampu menghadirkan kecepatan downlink hingga 100 Mbps dan uplink 50 Mbps dan dapat dikembangkan hingga 250 Mbps untuk downstream. Akan tetapi kecepatan ini nantinya akan bersaing dengan generasi WiMAX II (IEEE.802.16m) yang akan diperbarui pada tahun 2009. WiMAX II akan berjalan pada mode Mobile dengan speed 100 Mbps dan Fixed hingga 1 Gbps (sesuatu yang luar biasa untuk pertukaran data secara nirkabel). Selain LTE dan WiMAX, ada satu lagi teknologi yang hampir mirip dengan LTE yaitu UMB (Ultra Mobile Broadband) tetapi dasar pengembangannya adalah CDMA. Bahkan UMB ini downstream-nya lebih besar dibandingkan LTE yaitu mencapai 288 Mbps (dengan band 20 Hz).

WiMAX versus LTE

WiMAX versus LTE

LTE dikembangkan oleh 3GPP (grup GSM, terutama Ericsson), sedangkan UMB diusulkan oleh 3GPP (grup CDMA 2000, terutama Qualcomm), dan WiMAX II oleh WiMAX Forum (terutama Intel). Untuk lebih jelas nya roadmap evolusi teknologi nirkabel di dunia seperti di bawah ini.

(1) GSM (2G) – GPRS (2.5G) – EDGE – WCDMA (3G) – HSDPA (3.5G) – LTE (4G)

(2) CDMA (2G) – CDMA 2000 – EV-DO (3G) – UMB (4G)

(3) Wi-Fi – Fixed WiMAX – Mobile WiMAX – WiMAX II (4G)

Teknologi 4G seperti LTE dan WiMAX didesain lebih kepada transfer data bukan suara, berbasis jaringan IP dan berdiri di atas teknologi OFDM. Kecepatan yang tinggi pada 4G memungkinkan suara, video, dan data dapat diakses dalam satu perangkat yang praktis. Di masa mendatang, konsumen dijanjikan akan dapat melakukandownload dan upload High Definition Video, layanan data berkapasitas besar dan Value Added Service (VAS) seperti interactive gaming, mengakses e-mail denganattachment besar serta bergabung dalam video conference dimanapun dan kapanpun.

Peluang Pasar LTE dan WiMAX

LTE yang merupakan pengembangan dari GSM dan CDMA diprediksi akan mudah melakukan penetrasi ke pasar. Teknologi GSM sudah dipakai secara dominan (80 %) di seluruh belahan dunia. Jaringan GSM dan CDMA sudah sangat luas terutama di kota-kota dunia. Oleh karena itu tidak heran LTE akan memiliki pasar yang lebih besar di banding dengan WiMAX. Akan tetapi teknologi WiMAX lebih ekonomis untuk pengembangan jaringan baru di wilayah-wilayah pedesaan. WiMAX memiliki biaya investasi yang jauh lebih murah dibanding BTS GSM. Jika satu BTS GSM membutuhkan biaya invetasi hingga Rp1 miliar maka jumlah unit yang sama untuk BTS Wimax hanya membutuhkan biaya kira-kira Rp 60 juta saja. Segmentasi pasar pemakaian WiMAX dan LTE sudah jelas. WiMAX akan berjaya di daerah-daerah pedesaan yang sulit dan jarang terdapat BTS. Sedangkan LTE akan berkembang pesat di daerah perkotaan, memanfaatkan jaringan-jaringan BTS yang sudah tersedia.

sumber : Amri Widyatmoko

Disarikan dari berbagai sumber

GOOGLE ME SITUS SOCIAL NETWORK BARU UNTUK MENANTANG FACEBOOK

Google Me merupakan suatu proyek dari Google untuk membuat suatu situs social network baru yang direncanakan mampu menyaingi bahkan mengalahkan Facebook. Memang saat ini Facebook bisa menjadi ancaman baru yang kuat karena jumlah visitor dan lamanya pengunjung dalam menggunakan Facebook yang lama-lama menjadikan Google kuatir. Sebelumnya Google sudah menambahkan fitur social network yang terintegrasi dengan Gmail yaitu Google Buzz tapi dirasakan kurang berhasil dan Orkut situs social network yang dibeli Google tidak bisa meluaskan jaringannya ke seluruh dunia dan hanya laku di negara tertentu saja. Selain itu ada juga proyek Google Wave yang juga belum berhasil mengalahkan Facebook.
Ada dua sumber yang menjadi pemicu berita Google Me ini yaitu dari Kevin Rose si pemilik Digg.com yang mentweet bahwa dia mendapatkan info dari sumber terpercaya bahwa Google sedang membangun proyek Google Me dan juga yang terbaru dari Adam D’Angelo mantan CTO ( pemimpin bagian teknologi) Facebook dan sekarang menjadi pendiri Quora yaitu layanan question and answer yang terintegrasi dengan Facebook.
Adam D’Angelo menjawab pertanyaan “Apakah ‘Google Me’ suatu rumor?” dan ternyata dia juga menjawab bahwa hal itu bukan rumor dan merupakan proyek yang real bahkan menjadi proyek yang memiliki prioritas tinggi dan melibatkan banyak orang Google.
Saat ini Google Me belum diluncurkan ke publik dan masih menjadi proyek internal Google. Jadi kapan Google Me diluncurkan belum diketahui, dan apakah benar Google Me akan menjadi Facebook killer? Kita tunggu saja kiprahnya..